Faktor Risiko Kejadian Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Bantilang Tahun 2019

Authors

  • Chrecencya Nirmalarumsari STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo
  • Febriani Tandipasang STIKes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo

DOI:

https://doi.org/10.26699/jnk.v7i2.ART.p196-202

Keywords:

Gastritis, Pola Makan, Konsumsi Alkohol, Stress, dan Sosial Ekonomi

Abstract

Gastritis merupakan penyakit urutan pertama terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Bantilang di tahun 2017-2018. Faktor yang memicu terjadinya gastritis diantaranya : pola makan, sosial ekonomi, riwayat gastritis keluarga, konsumsi alkohol, stress, dan obat-obatan. Tujuan penelitian mengetahui faktor risiko antara pola makan, sosial ekonomi, stress, dan kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol terhadap kejadian gastritis. Desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 893 orang, menggunakan rumus slovin dan teknik porposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 163 orang. Hasil Penelitian dengan analisa chi-square (α=0,05) didapatkan pola makan (P=1,000; OR=1,006), konsumsi alkohol (P=1,000; OR=0,991), Stress (P=0,448; OR=0,986), sosial ekonomi (P=0,390; OR=1,000). Hal ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara 4 variabel independen dengan kejadian gastritis (P>0,005). Terdapat risiko untuk menderita penyakit gastritis meskipun kurang bermakna. Perlunya Pengoptimalan pelaksanaan program di Dinas terkait untuk membangun sikap masyarakat berprilaku hidup sehat melalui penyuluhan penyakit gastritis dan sosialisasi pencegahan terjadinya penyakit gastritis. 

 

Gastritis is the number one disease in the working area of Bantilang Public Health Center in 2017-2018. Factors that trigger gastritis include : diet, socio economic, family gastritis history, alcohol consumption, stress, and drugs. The purpose of the research was to find out the risk factors between diet, socio economic, stress, and habits of consuming alcoholic beverages against gastritis. The research used analytic observational research design with cross sectional approach. The population was 893 people, taken by using the Slovin formula. Purposive sampling technique were used to obtain the sample of 163 people. Research results with chi-square analysis (α=0,05) found a diet (P=1,000; OR=1,006), alcohol consumption (P=1,000; OR=0,991), stress (P=0,448; OR=0,986), social economy (P=0,390; OR=1,000) meant there was no correlation between 4 independent variables with the incidence of gastritis (P>0,005). There was a risk of suffering from gastritis even though less significant. It is needed to optimize the implementation of the programs in the health center to build community attitudes towards healthy living through counseling for gastritis and promoting the prevention of gastritis.

 

Author Biographies

Chrecencya Nirmalarumsari, STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo

Prodi Keperawatan dan Kebidanan

Febriani Tandipasang, STIKes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo

Prodi Keperawatan dan Kebidanan

References

Achmad (2012). Gangguan Sistem Saluran Makanan. Dalam : Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam, Volume 4. Jakarta : EGC. Hal. 1577-91.

Amin, H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc Edisi Revisi Jilid 3. Jogjakarta : Mediaction Publishing.

Bagas, Diatsa. (2016). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Gastritis Pada Remaja Di Pondok Al-Hikmah Trayon, Karanggede, Boyolali. Skripsi.

Dinkes Luwu Timur. (2017). Sepuluh Besar Penyakit Teratas di Kabupaten Luwu Timur 2017.

Dinkes Sulsel. (2010). Sepuluh Besar Penyakit Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2010.

Kurnia. (2011). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gastritis Pada Pasien Yang Berobat Jalan Di Puskesmas Gulai Bancah Kota Bukit Tinggi. Fakultas Kedokteran. Universitas Andalas.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta.

Murjayanah. (2010). Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Gastritis (Studi di RSU dr. R. Soetrasno Rembang Tahun 2010). Fakultas Kesehatan Masyarakat : Universitas Negeri Semarang. (Online) http://uap.unnes.ac.id Diakses 4 April 2013.

Puri dkk. (2012). Hubugan Faktor Stres dengan Kejadian Gastritis pada Mahasiswa Poltekes Kemenkes Tanjung Karang. Jurnal Keperawatan, Volume VIII, NO.1, April 2012. ISSN 1907-0357.

Rahma dkk. (2012). Faktor Risiko Kejadian Gastritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampili Kabupaten Gowa.

Wahyudi, dkk. (2018). Hubungan Antara Kebiasaan Mengkomsumsi Minuman Keras (Alkohol) Dengan Kejadian Gastritis Pada Remaja Akhir (18-21 Tahun) Di Asrama Putra Papua Kota Malang. Jurnal Nursing News. Volume 3, Nomor 1.

Widiyanto, dkk. (2014). Hubungan Antara Tingkat Stress Dengan Kejadian Gastritis : Study di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Jurnal Photon. Volume 5, Oktober 2014

Downloads

Additional Files

Published

05-08-2020

How to Cite

Nirmalarumsari, C., & Tandipasang, F. (2020). Faktor Risiko Kejadian Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Bantilang Tahun 2019. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 7(2), 196–202. https://doi.org/10.26699/jnk.v7i2.ART.p196-202

Issue

Section

Article