Pengaruh Latihan Pursed Lips Breathing terhadap Perubahan RR Pasien Pneumonia di RSUD Lawang
DOI:
https://doi.org/10.26699/jnk.v5i3.ART.p188-194Keywords:
Pursed Lips Breathing Exercise, Respiratory Rate, PneumoniaAbstract
Pneumonia adalah penyakit yang bisa terjadi pada segala usia. Salah satu gejala pneumonia adalah meningkatnya RR yang disebabkan oleh inflamasi alveoli penuh cairan yang membuat tubuh sulit mendapatkan oksigen. Tindakan oleh perawat untuk merawat pasien dengn peningkatan RR pneumonia adalah terapi farmakologi menurut instruki dokter, dan tanpa tindakan non-farmakologi untuk mengatasi dengan menaikkan RR seperti melakukan latihan Pursed Lips Breathing. Tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk mengetahui efek latihan Pursed Lips Breathing pada perubahan RR pada pasien pneumonia di ruang flamboyan RSUD Lawang. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental. Dengn tipe metode Nonequivalent Control Group. Jumlah sampel didapat dari 30 responden, mengambil sampel menggunakan metode non probbility sampling dengan accidental sampling. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jam analog di grup intervensi dan grup kontrol. Analisis data dalam pembelajaran ini menggunakan T-Test Pasangan dan T-Test Individu dengan software SPSS untuk Windows 23.0 dengan level signifikan ï¡ = 0,05. Hasil menunjukkan bahwa ada efek dari latihan Pursed Lips Breathing dalam perubahan RR di pasien dengan pneumonia (nilai Ï 0.02 <0.05). Rekomendasi dari pembelajaran ini menunjukkan bahwa pursed lips breathing adalah saah satu intervensi perawatan dalam perubahan RR di pasien pneumonia.s
References
Apollo, & Cahyadi, A. (2012). Konflik Peran Ganda Perempuan Menikah Yang Bekerja Ditinjau Dari Dukungan Sosial Keluarga Dan Penyesuaian Diri. Jurnal widya warta, 02, 255-271.
Carpenito, L.J. (2009). Diagnosis Keperawatan, Aplikasi pada Praktek Klinis: Edisi 9. Jakarta: EGC.
Keliat, B.A., & Akemat. (2011). Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta: EGC.
Misgiyanto, & Susilawati, D. (2014). Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Penderita Kanker Serviks Paliatif.http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/issue/view/226/showToc
Riskesdas. (2013). Diseminasi Kesehatan Jiwa. http://www.litbang.depkes.go.id.Diakses 29 September 2014
Setiadi. (2008). Konsep Keperawatan Keluarga. yogyakarta : Graha Ilmu.
Sudrajat, A. (2014). Dukungan Keluarga terhadap Kesiapan Pasien Mengahadapi Tindakan Operasi.JKep. Vol. 1 No. 2 Mei 2014, hlm 2016-214. http://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/JKEP/article/view/71
Taylor. (2009). Social Psychology. Pearson Education.
Taharu, S. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Mobilisasi Dini Pada Ibu Nifas Di Puskesmas Likupang Timur Kecematan Likupang Timur. E-Journal Keperawatan (e-Kp) Volume 3. Nomor 1. (Februari 2015) https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/6688/6208