Dysmenorrhea Exercise Affected The Level of Primary Menstrual Pain of Adolescents

Authors

  • Sirli Mardianna Trishinta Maternal Department, Tribhuwana Tunggadewi University Malang
  • Pertiwi Perwiraningtyas Maternal Department, Tribhuwana Tunggadewi University Malang
  • Susmini Maternal Department, Tribhuwana Tunggadewi University Malang
  • Arnelia Pige Maternal Department, Tribhuwana Tunggadewi University Malang

DOI:

https://doi.org/10.26699/jcsh.v4i1.1132

Keywords:

dysmenorrhea, exercise, menstrual pain

Abstract

Primary menstrual pain can affect productivity and so it needs to reduce the pain. The purpose of this study was to determine the effect of dysmenorrhea exercise on the level of primary menstrual pain of teenager at the Akhlaqul Karimah Orphanage, Malang City. The design of this study used One-Group Pre-Post Test Design. The population of this study was all teenager at the Akhlaqul Karimah Orphanage, Malang City amounted to 17 people. The sample was all teenager at the Akhlaqul Karimah Orphanage Malang City experienced primary menstrual pain and adjusted to the inclusion criteria with a total of 14 people with purposive sampling technique. The data collection technique used an instrument in the form of a menstrual pain level questionnaire using a numeric rating scale (NRS) (pretest and post-test). Analysis of the data used Marginal Homogeneity. The results showed that the average level of dysmenorrhea pain before the implementation of dysmenorrhea exercise showed that almost half 7 respondents (37.5%) had moderate pain levels, 12 respondents (75.0%) had mild pain level. The results of the analysis of the Marginal Homogeneity test showed that p value = (0.000) < (0.05) so that H1 was accepted, meaning that there was an effect of dysmenorrhea exercise and drinking water on the level of primary menstrual pain of teenager at the Akhlaqul Karimah Orphanage City. Health workers are expected to be able to provide health information about prevention and management of dysmenorrheal pain with dysmenorrhea exercise as a non-pharmacological method.

Author Biographies

Sirli Mardianna Trishinta, Maternal Department, Tribhuwana Tunggadewi University Malang


Sirli Mardianna Trishinta
Tribhuwana Tunggadewi University Malang
(Google Scholar, Sinta)

Pertiwi Perwiraningtyas, Maternal Department, Tribhuwana Tunggadewi University Malang


Pertiwi Perwiraningtyas
Tribhuwana Tunggadewi University Malang
(Google ScholarSinta)

Susmini, Maternal Department, Tribhuwana Tunggadewi University Malang


Susmini
Tribhuwana Tunggadewi University Malang
(Google ScholarSinta)

References

Anurogo, D., & Wulandari, A. (2011). Cara jitu mengatasi nyeri haid. Yogyakarta: Andi.

Fitri, H. N., & Ariesthi, K. D. 2020. Pengaruh Senam Dismenore Terhadap Aktivitas Belajarmahasiswa Di Program Studi DIII Kebidanan. Chmk Midwifery Sientific Journal, 3(2), 159-164

Handayani, E. Y., & Rahayu, L. S. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Nyeri Menstruasi (Dismenorea) Pada Remaja Putri Di Beberapa SMA Di Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Martenity and Neonatal, 1(4), 161-171.

Harry. (2007). Mek anisme endorphin dalam tubuh.

Diperoleh dari http://klikharry.files.com.

Hartati, dkk. “Mekanisme Koping Mahasiswi Keperawatan Dalam Menghadapi Dismenore. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1 (Februari, 2012): h. 25-31

Huda, A. I., & Ningtyias, F. W. (2020). Hubungan Antara Status Gizi, Usia Menarche dengan Kejadian Dysmenorrhea Primer pada Remaja Putri di SMPN 3 Jember. Pustaka Kesehatan, 8(2), 123-130.

Indriastuti, D. (2008). Hubungan antara terapi minum air putih dengan penurunan nyeri dysmenorrhea pada remaja putri di Panti Asuhan Nurul Huda Az-Zuhdi Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).

Junizar, G., & Sulianingsih, W. (2001). Pengobatan dismenore secara akupuntur. Jakarta: Cermin Dunia Kedokteran.

Kumalasari, M. L. F. (2017). Efektivitas Senam Dismenore Sebagai Terapi Alternatif Menurunkan Tingkat Nyeri Haid Tinjauan Sistematis Penelitian Tahun 2011-2016. [diakses tanggal 28 September 2018]. Tersedia dari: http://ejournal. uinsunanampel. ac. id.

Lestari, H., Metusala, J., & Suryanto, D. Y. (2016). Gambaran dismenorea pada remaja putri sekolah menengah pertama di Manado. Sari Pediatri, 12(2), 99-102.

Marlinda, R., & Purwaningsih, P. (2013). Pengaruh senam dismenore terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di Desa Sidoharjo Kecamatan Pati. Jurnal keperawatan maternitas, 1(2).

Marwotok, J. (2008). Pengenalan macam-macam senam dan manfaatnya.

Mulyati, S., & Sasnitiari, N. N. (2019). THE EFFECT OF PHYSICAL ACTIVITIES AND NUTRITIONAL STATUS OF DISMENORE EVENTS IN ADOLESCENT. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 11(2), 318-325.

Murtiningsih, M., Maelani, M., & Fitriani, H. (2018). Tehnik Mengurangi Dismenore Primer Dengan Olah Raga. Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, 1(2), 24-30.

Ningsih, R., Setyowati, S., & Rahmah, H. (2013). Efektivitas paket pereda nyeri pada remaja dengan dismenore. Jurnal Keperawatan Indonesia, 16(2), 67-76.

Novadela, N. I. T., Rosmadewi, R., & Wahyuni, E. (2019). PENGARUH SENAM DISMENORE TERHADAP TINGKAT DISMENORE PADA REMAJA PUTRI. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 10(1).

Novia, I., & Puspitasari, N. (2008). Faktor risiko yang mempengaruhi kejadian Dismenore Primer. The Indonesian Journal of Public Health, 4(3).

Nurhidayati, E., Irman S., & Yayat. 2006. Hubungan karakteristik Biografi Remaja, Dengan Tingkat Nyeri Haid pada Dismenorhea. http://eprints.undip.ac.id/1025/Erni¬-_Nurhidayati.pdf.

Nurjanah, I., Yuniza, M. F. I., & Iswari, M. F. (2019). Pengaruh Senam Dismenore Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi Pada Mahasiswi Asrama Stikes Muhammadiyah Palembang. Syifa'MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 10(1), 54-61.

Prawirohardjo, S. 2009. Ilmu Kandungan. Yayanan Bina Pustaka.

Puji, A. I. (2009). Efektivitas senam dismenore dalam mengurangi dismenore pada remaja PUTRI DI SMU N 5 SEMARANG. Retrieved Octo, 24, 2010.

Qomariyah, N. C. (2016). Studi Fenomenologi Pengalaman dan Mekanisme Koping Dismenore Pada Santriwati Pondok Pesantren An-Nahdlah Pondok Petir Depok (Bachelor's thesis, FKIK UIN Jakarta).

Sari, I. E. P., Rumini, R., & Mukarromah, S. B. (2017). Pengaruh Latihan Senam dan Daya Tahan Tubuh terhadap Respon Nyeri Haid (Dysmenorrhea). Journal of Physical Education and Sports, 6(2), 165-171.

Savitri, N. P. W., Citrawathi, D. M., & Dewi, N. P. S. R. (2019). HUBUNGAN STATUS GIZI DAN USIA MENARCHE DENGAN KEJADIAN DISMENORE SISWI SMP NEGERI 2 SAWAN. Jurnal Pendidikan Biologi undiksha, 6(2), 93-102.

Siahaan, K. (2012). Penurunan Tingkat Dismenore pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan UNPAD dengan Menggunakan Yoga. Students e-Journal, 1(1), 30.

Solihatunisa, I. (2012). Pengaruh Senam Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Saat Dismenore Pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Suban, P. A., Perwiraningtyas, P., & Susmini, S. (2017). Pengaruh Terapi Air Putih Terhadap Penurunan Dismenorhea Primer Pada Remaja Putri di Kos Bambu Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(3).

Sukarni, I dan Wahyu, P. 2013. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Downloads

Published

30-05-2023

How to Cite

Trishinta, S. M., Perwiraningtyas, P., Susmini, & Pige, A. (2023). Dysmenorrhea Exercise Affected The Level of Primary Menstrual Pain of Adolescents. Journal of Community Service for Health, 4(1), 025–032. https://doi.org/10.26699/jcsh.v4i1.1132

Issue

Section

Articles