E-Learing of Health Protocols Improving School-Age Children's Skills Facing Offline Learning

Authors

  • Kili Astarani STIKes RS Baptis Kediri
  • Fidiana Kurniawati STIKes RS Baptis Kediri

DOI:

https://doi.org/10.26699/jnk.v9i1.ART.p034-042

Keywords:

e-learning of health protocols, skills, hand washing

Abstract

The surge in confirmed cases of Covid-19, especially in children aged 6-18 years, on March 3, 2021, showed 9.2% of children in Indonesia were exposed to Covid-19 virus. This makes the government advises the public to implement health protocols and have clean and healthy living behaviors, especially in terms of washing hands. This study aimed to analyze the effect of E-learning of Health Protocols on the Skills of School-Age Children Facing Offline Learning at Pelita Bangsa Elementary School, Surabaya. The design of the study used pre-experimental using one-group pre-test post-test design method. The population in this study was 59 students at Pelita Bangsa Elementary School in Surabaya. There were 59 school-age children met the inclusion criteria using the total sampling technique. The inclusion criteria in this study were children aged 7-12 years, children who came to school during data collection, and children who were willing to be examined. The instrument used a hand washing checklist sheet. The data analysis used Wilcoxon. Before being given E-Learning of Health Protocols the unskilled category in washing hands with soap with a total of 51 respondents (86.4%), there was a significant difference in hand washing skills between before health education with E-Learning Media and after health education with a significant value of 0.000 (p < 0.05). E-Learning of Health Protocols affects the skills of school-age children to face offline learning at Pelita Bangsa Elementary School Surabaya.

Author Biographies

Kili Astarani, STIKes RS Baptis Kediri

Nursing Department

Fidiana Kurniawati, STIKes RS Baptis Kediri

Nursing Department

References

Aliyanto, W dan Rosmadewi. 2014. Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Pada Antenatal Care. Jurnal Keperawatan. Vol X No (1) diakses dari

Antoni, A. 2018. Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pencegahan dan Penatalaksanaan Resiko Tinggi Kehamilan di Kelurahan Tabing Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang. MENARAIlmu.Vol Xii No (3).

Ashar. H, Fuada, N. Rahmat, B. dan Setiadi, T. 2018. Hubungan Karakteristik Ibu, Intensitas Pemeriksaan Kehamilan Dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Yang Diterima Dengan Kepatuhan Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi Di Indonesia. Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol 9 No (1).

Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. 2019. Profil Kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2019 diakses dari 2019https://dinkes.kedirikab.go.id/?hal=dprofilkesehatan&id=54.

Dinas kesehatan Provinsi Jatim.2019. Profil kesehatan Provinsi Jatim diakses dari https://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/Profil%20Kesehatan%20Jatim%202019.pdf

Dwijayanti, P.2013. Analisis Implementasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Oleh Bidan Desa di Kabupaten Demak. Jurnal Kesehatan Masayarakat. Vol 2 No.(1).

Dwikanti, R. Darwanty, J. dan Dumilah, R. 2020. Dukungan Suami Dan Perilaku Pemeriksaan Kehamilan Di Puskesmas Rawamerta Kabupaten Karawang. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Vol 11 No (1).

Julianti, R. 2017. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan Pencapaian Pemasangan Stiker P4K di Wilayah Kerja Poskesri Batang Arah Puskesmas Tapan. UNES Journal Vol 2 No (2).

Kamidah dan Yuliaswati, E. 2018. Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4k) Sebagai Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu. GASTER Vol XVI No (1).

Kementerian Kesehatan RI. 2019. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf

Mukharrim, M, S. Ahri, R,A dan Yusriani. 2019. Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4k) Melalui Peran Keluarga Di Kabupaten Gowa. Jurnal Ilmiah Kesehatan.

Ningsih, L dan Vovira, D. 2020. Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu hamil dalam program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) melalui pemberdayaan kader.Jurnal Kesehatan Vol 11 No (3).

Prabawati, S dan Indriyawati, V. 2017. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi Di Puskesmas Kalasan Sleman. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu. Vol 08 No (01).

Pramasanthi, R,I. 2016. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dan Dukungan Suami Dengan Kepatuhan Melaksanakan Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4k) Di Kota Salatiga. Tesis Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Purwandari, A, D. 2017. Pengaruh Penggunaan Media Video Dan Lembar Balik Dalam Pendidikan Kesehatan Terhadap Kepatuhan Pelaksanaan P4k Pada Ibu Hamil Di Desa Banyusidi Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. Skripsi Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

Sarli, D. dan Ifayanti, T. 2018. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penerapan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) di kelurahan balai gadang padang. Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK). Vol 2 No (1).

Sukesi. Utami, S dan Sari, A,P. 2015. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Stiker P4k. Vol Vi. No (1).

Ulfah. Sonda, M. dan Hidayati. 2020. Dukungan Suami, Pengetahuan Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Pelaksanaan P4k Di Puskesmas Kassi-Kassi Makasar. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makasar. Vol XV No (2).

Downloads

Published

15-04-2022

How to Cite

Astarani, K., & Kurniawati, F. (2022). E-Learing of Health Protocols Improving School-Age Children’s Skills Facing Offline Learning. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 9(1), 034–042. https://doi.org/10.26699/jnk.v9i1.ART.p034-042

Issue

Section

Article