Relationship Between Early Mobilization and The Wound Healing Process of Post Sectio Caesaria in The Maternity Room of RSUD Kabupaten Kediri

Authors

  • Sripina Ulandari STIKes Pamenang Kediri
  • Eva Nur Azizah STIKes Pamenang Kediri
  • Ratna Feti Wulandari STIKes Pamenang Kediri

DOI:

https://doi.org/10.26699/jnk.v9i2.ART.p154-161

Keywords:

early mobilization, post Sectio caesarea, wound healing

Abstract

Sectio caesarea is an artificial labor where the fetus was born through an incision in the abdominal wall and the uterus’ wall on the condition of the uterus intact and fetal weight above 500 grams. Labor by Sectio caesarea  causes sores and pain. The presence of wounds and pain causes the mother to be lazy or afraid to mobilize. Early mobilization is a rehabilitative action that is carried out after the patient is awake from anesthesia and after surgery. This study aims to analyze the relationship between early post-sectio caesarea mobilization and the wound healing process of post operative sectio cesaria.  This study used a cross sectional method and the sample was collected as many as 40 respondents using simple random sampling technique. The research data was taken using a questionnaire and then analyzed using the contingency coefficient test. The results showed that almost all of them as many as 35 respondents (87.0%) did early mobilization. The wound healing process of Sectio Caesarea was almost entirely in the good category, namely 35 respondents (87.0%). Contingency coefficient test results obtained = 5%= 0.05, p<α Positive relationship, postpartum mothers often do early mobilization, the better the wound healing. C = 0.611 means a strong relationship level. From the results of these studies, it is necessary to increase the knowledge of post partum mothers about the factors that accelerate the wound healing process of post sectio Caesarea

Author Biographies

Sripina Ulandari, STIKes Pamenang Kediri

Midwifery Department

Eva Nur Azizah, STIKes Pamenang Kediri

Midwifery Department

Ratna Feti Wulandari, STIKes Pamenang Kediri

Midwifery Department

URL :
1. Google Scholar
2. SCOPUS
3. SINTA

References

Betrán AP, Vindevoghel N, Souza JP, Gülmezoglu AM, Torloni MR (2014) A Systematic Review of the Robson Classification for Caesarean Section: What Works, Doesn't Work and How to Improve It. PLoS ONE 9(6): e97769. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0097769

Bryanton, J., Gagnon, A., Johnston, C. & Hatem, M., 2008, Predictors of Women’s Perceptions of the Childbirth Experience. Journal Obstetric Gynecologic & Neonatal Nursing, 37 : 24–34.

Cahyaningtyas, A. dan Rahmawati, A. 2020. Hubungan Mobilisasi Dini dengan Penyembuhan Luka Jahitan pada Ibu Nifas Post Operasi Sectio Caesarea. Jurnal ILKES(Jurnal Ilmu Kesehatan). Vol 11. No 1. 164-172.

Citrawati,N. Rahayu, Ni Luh dan Sari, N, A. 2021. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Ibu dalam mobilisasi dini Pasca Sectio Cesarean. Health Care Jurnal Kesehatan. Vol. 10. No 1. 1-7.

Depkes, R.I. 2012. Upaya Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu

Dwijayanti, Wening, et.al. 2014. Efek Aromaterapi Lavender Inhalasi Terhadap Insensitas Nyeri Pasca Sevtiio Caesaria. Medica Hospitalia. Vol 2 (2) : 120-125

Fauziah dan Fitriana. 2018. Hubungan Mobilisasi Dini Post Sectio Caesarea (SC) dengan Proses Penyembuhan Luka Operasi di Ruang Kebidanan RSUD. Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ). 23-27.

Green, C.J and J.M. Wilkinson, 2012, Rencana Asuhan Keperawatan Maternal & Bayi Baru Lahir, EGC, Jakarta.

Hamdayani,D dan Yazia,V.2021. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Penyembuhan Luka Pada Pasien Post Sectio Caesarea. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah Stikes Kendal. Vol 11. No.2.

Hamilton, P., 2005, Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas, EGC, Jakarta.

Mitayani, 2009, Asuhan Keperawatan Maternitas, Salemba Medika, Jakarta.

Nurani, D. Keintjem,F dan Losu, F. 2015. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Proses Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea. JIDAn Jurnal Ilmiah Bidan.Vol 3. No. 1.

Nurlaela, S., 2008, Analisis Faktor Risiko Kematian Ibu, Universitas Jenderal Soedirman

Potter dan Perry, 2005, Buku Ajar fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik Edisi 4, EGC, Jakarta.

Prawirohardjo, Sarwono., 2008. Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4 Cetakan I. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono

Profil Jawa Timur. (2012). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Puspitasari,H. Al Ummah dan Tri Sumarsih. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesarea (SC). Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan. Vol 7. No. 1.

Putri, H,A,P. 2019. Hubungan Mobilisasi Dini Post Operasi Sectio Caesaria Dengan Proses Penyembuhan Luka di Ruang Nifas RSUD kota Kendari. Skripsi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Kendari Jurusan Kebidanan.

Reeder, Martin, dan Koniak-Griffin. 2012, Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi dan Keluarga Edisi 18, EGC, Jakarta.

Reeder, S.J., Martin, L.L., dan Griffin, D.K., 2011, Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi, & Keluarga, EGC, Jakarta.

Roper, Nancy. 1996. Prinsip-Prinsip Keperawat Ruang Rawat Inapan. Penerjemah. Andry Hartono. Ed.1, cet.1.

Sihotang, H dan Yulianti, H. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea. Jurnal Care.Vol 6. No.2.

Simangunsong, R. Rottie, J dan Hutauruk, M. 2018. Hubungan Mobilisasi Dini dengan Proses Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea di RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. Jurnal Keperawatan (e-Kep). Vol 6. No 1

Siregar, M dan Panggabean, H. 2018. Hubungan mobilisasi dini dengan penyembuhan luka post sectio caesarea pada ibu nifas. Jurnal Reproductive Healt. Vol 3 No 2. 42-49.

Smeltzer, S.C & Bare, B.G. 2012. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Penerbit. Buku Kedokteran EGC

Soelaiman, 2000, Mobilisasi Dini Pasca Operasi. http://medica.store.com/mobilisasi/pasca/operasi.html

Sulisian, Mail, E., & Rufaida, Z. 2019. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir.

Suryati, Tati. 2012. Analisis Lanjut Data RISKESDA 2010, Persentase Operasi Caesaria di Indonesia Melebihi Standart Maksimal, Apakah Sesuai Indikasi Medis?. Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI

Susilowati, D. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Nifas Dalam Pelaksanaan Mobilisasi Dini. INFOKES. Vol 5. No 2. 85-93.

WHO (2014). World Health Statistics. Geneva : World Health Organization

Yulisetyaningrum. Prihatiningsih,E dan Budiani,S. 2021. Hubungan Mobilisasi Dini Dengan Kesembuhan Luka Pada Pasien Pasca Laparotomy Di RSUD dr. LOEKMONOHADI Kudus. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten.

Downloads

Published

15-08-2022

How to Cite

Ulandari, S., Azizah, E. N., & Wulandari, R. F. (2022). Relationship Between Early Mobilization and The Wound Healing Process of Post Sectio Caesaria in The Maternity Room of RSUD Kabupaten Kediri. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 9(2), 154–161. https://doi.org/10.26699/jnk.v9i2.ART.p154-161

Issue

Section

Article