Efektifitas Spiritual Hipnoterapi terhadap Penurunan Nyeri Dismenore pada Mahasiswi Kebidanan
DOI:
https://doi.org/10.26699/jnk.v7i2.ART.p264-269Keywords:
Spritual, Hipnoterapi, Nyeri, DisminoreAbstract
Dismenore atau nyeri haid yaitu ketidaknyamanan yang sering dialami remaja khususnya perempuan. Dismenore pada remaja terjadi 60% - 90% dan mengganggu aktivitas sehari hari. (Lestari H. Metusala, J.&Suryanto, 2010). Dari hasil penelitian, di Indonesia angka kejadian dismenore sebesar 64,25%, diantaranya 54,89% dismenore primer, 9,36% dismenore sekunder (Ningsih 2011). Wanita membutuhkan obat untuk mengurangi rasa nyeri baik dengan farmakologi maupun non farmakologi. Pengobatan yang di butuhkan wanita yaitu pengobatan yang tidak bersifat invasive dan yang cocok dengan pasien nyeri yang memerlukan penanganan holistik untuk mengintervensi psikis serta mencegah terjadinya konsumsi obat-obatan analgetik yang tidak rasional, pengobatan tersebut yaitu hipnoterapi.( Lucas N.N&Sugianto,2017). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efektifitas spiritual hipnoterapi terhadap penurunan disminore. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif pra experimental dengan pendekatan cross sectional. Rancangan penelitian yang digunakan adalah one group pretest posttest, jumlah sampel 30 responden. Tekhnik sampling yang digunakan purposive sampling yang sesuai kriteria inklusi. Penelitian ini dilakukan bulan April sampai Oktober 2019. Intrumen yang digunakan adalah kuesioner penilaian nyeri Visual Analog Scale (VAS) dengan skala Numeric Rating Scale (NRS). Hasil analisa data dengan Wilcoxon signed rank test didapatkan hasil p = 0,000<0,005 maka dapat disimpulkan bahwa spiritual hipnoterapi efektif dalam menurunkan nyeri dismenore pada mahasiswi Kebidanan.
Â
Dysmenorrhea or menstrual pain is discomfort that is often experienced by adolescents, especially women. Dysmenorrhea in adolescents occurs 60% - 90% and interferes with daily activities. (Lestari H. Metusala, J. & Suryanto, 2010). From the results of the study, in Indonesia the incidence of dysmenorrhea was 64.25%, including 54.89% of primary dysmenorrhea and 9.36% of secondary dysmenorrhea (Ningsih 2011). Women need drugs to reduce the pain, both with pharmacology and non-pharmacology, one of which is hypnotherapy. This study aims to analyze the spiritual effectiveness of hypnotherapy against decreasing dysminorrhea. This type of research is a pre-quantitative quantitative research with cross sectional approach. The research design used was one group pretest posttest, with a sample of 30 respondents. The sampling technique used is purposive sampling that matches the inclusion criteria. This research was conducted from April to October 2019. The instrument used was the Visual Analog Scale (VAS) pain assessment questionnaire with the Numeric Rating Scale (NRS). The results of data analysis with the Wilcoxon signed rank test showed p = 0,000 <0.005, so it can be concluded that there is a meaningful effectiveness of spiritual hypnotherapy for the reduction of dysmenorrhea pain in Midwifery students.
References
Annisa, Fitri. A. (2015). Pengaruh hipnoterapi terhadap tingkat nyeri disminore di SMPN 16 Pontianak. Pontianak: Uni versitas Tanjung Pinang.
Dewi, H.E. (2012). Memahami Perkembangan Fisik Remaja. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Goldberg,D,S & Mc.Gee, S.J. (2011) Pain as Global Public Health Priority. BMC Public Health,11:70. http//www.biomedcentral.com/1471-2458/11/770.2011
Hani, T (2014). Pengaruh Hipnoterapi Terhadap Penurunan Nyeri pada Remaja yang Mengalami Disminore di Prodi DIII Kebidanan Stikes Immanuel Bandung. JIK. 2014; 8(2)
Helmi, F. & Jenita. (2016). Pengaruh Hipnoterapi terhadap Disminore primer pada siswi sekolah Menengah Pertama. JKA.2016; 3(1). Hal 69-75.
Hidayat, A. Alimul (2013). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia – Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Joshi, T., Patil, A., Kural, M., Noor, N., & Pandit, D. (2015) Menstrual characteristic and prevalence of dysmenorrhea in college going girls. Journal of Family Medicine and Primary Care, 4 (3), 426. http://doi.org/10.4103/2249-483.161345
Laila, N.N. (2011). Buku Pintar Menstruasi, Yogyakarta: Buku Biru.
Lestari, H & Suryanto D. (2010). Gambaran Disminore pada Remaja Putri Sekolah Menengah Pertama di Manado. http://www.idai.or.id/ diakses pada tanggal 20 Februari 2019
Lucas, N.N &Sugianto. (2017). Hipnoterapi pada pasien nyeri kronik. Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana. Vol 02 Nomer 2 April 2017.
Nadi, Aprilyadi, H, Jhon Feri &Indah, D.R (2018). Efektifitas hipnoterapi terhadap penurunan nyeri disminore pada siswi SMA.JPI. vol 2 no 1 hal 10-19.
Ningsih .(2011). Efektifitas paket Pereda intensitas nyeri pada remaja dengan disminore di SMUN Kecamatan Curup. http://lontar.vi.ac.id diakses pada tanggal 20 Februari 2019
Nurwana, S. Y., & Andi, F. F. (2017). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Disminorea Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 8 Kendari Tahun 2016. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo, 2(6), 1–14.
Prawihardjo, S. (2011). Ilmu Kandungan. Jakarta: Bina Pustaka
Saryono.,Widianti, A.Tri. (2011). Catatan kuliah Kebutuhan Dasar Manusia (KDM). Jogjakarta : Nuha Medika