Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Orang Tua tentang Stunting pada Balita

Authors

  • Anita Rahmawati Prodi Keperawatan, STIKes Patria Husada Blitar http://orcid.org/0000-0002-1902-6759
  • Thatit Nurmawati Prodi Keperawatan, STIKes Patria Husada Blitar
  • Liliani Permata Sari Prodi Keperawatan, STIKes Patria Husada Blitar

DOI:

https://doi.org/10.26699/jnk.v6i3.ART.p389-395

Keywords:

Faktor, Pengetahuan, Orang Tua, Stunting

Abstract

Stunting masih menjadi masalah gizi anak yang utama yang dapat menimbulkan dampak besar, namun masyarakat khususnya orangtua banyak yang belum memahami stunting dengan benar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berhubungan dan yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap pengetahuan orang tua tentang stunting pada balita. Penelitian ini menggunakan desain crosssectional dengan populasi yaitu orangtua yang memiliki anak balita usia 0-3 tahun di Posyandu Dusun Plosoarang, Sanankulon, Kabupaten Blitar. Sampel diambil dengan purposive sampling sebanyak 20 orang dengan kriteria inklusi orang tua yang mengantar ke posyandu dan minimal berpendidikan SMP. Pengukuran data menggunakan kuesioner meliputi data pengetahuan, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan informasi yang pernah diperoleh. Analisis bivariat menggunakan koefisien kontingensi. Analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda dengan nilai signifikan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan pengetahuan tentang stunting yaitu usia (p=0,017), pendidikan (p=0,043), informasi (p=0,002). Analisis uji regresi logistik menunjukkan informasi menjadi faktor yang paling dominan terhadap pengetahuan (p=0,025). Faktor yang tidak berhubungan yaitu pekerjaan (p=0,078) dan pengalaman (p=0,822). Petugas posyandu agar memberikan informasi tentang stunting saat kegiatan posyandu misalnya melalui penyuluhan atau konseling. Orang tua diharapkan agar meningkatkan pengetahuan tentang stunting dengan mencari informasi melalui berbagai media yang ada.

 

Stunting is still a major child nutrition problem that can have a big impact. But many people especially parents do not understand about stunting correctly. The aim of this study was to analyze the factors that are related and which have the most dominant influence on parental knowledge about stunting in toddler. This study uses cross sectional design with a population that is parents who have children aged 0-3 years old at Posyandu of Plosoarang village, Sanankulon, Blitar. Sampel were taken bu purposive sampling of 20 people with the inclusion criteria of parent who took to posyandu and at least junior high school education. Data measurement using a questionnaire includes data on knowledge, age, education, employment, and information ever obtained. Bivariate analysis uses contingency coefficients. Multivariate analysis using multiple logistic regression test. The Result showed factors related to knowledge about stunting are age (p=0,017), education (p=0,043), information (p=0,002). Logistic regression analysis showed that information was the most dominant factor in knowledge (p=0,0025). Unrelated factors were work (p=0,078) and experience (p=0,822). Posyandu officers are expectedto provide information about stunting during posyandu activities and parents are expected to increase knowledge about stunting by finding information through various media.

References

Alivia & Yuantoro. (2019, Agustus 28). 10 Ribu Balita di Kabupaten Blitar Menderita Stunting. diakses dari https://www.petaportal.com/detail/10-ribu-balita-di-kabupaten-blitar-menderita-stunting/

Corneles, S.A. & Losu, F. N. (2015). ‘Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Resiko Tinggi’, Jurnal Ilmiah Bidan, 3(2), 51-55. Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/91532-ID-hubungan-tingkat-pendidikan-dengan-penge.pdf/

Fujiyanto, A. (2016). Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hubungan Antar makhluk Hidup. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 841-850. Diakses dari https://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/viewFile/3576/pdf

Harmoko, O. (2017, November 30). Menuju Masyarakat Sadar Stunting. Diakses dari https://beritaagar.id/artikel/gaya-hidup/menuju-masyarakat-sadar-stunting/

Iftika, N. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Status Gizi Balita Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu dalam Memberikan Gizi Balita di Kelompok Bermain Sendanggadi, Melati Sleman Yogyakarta, Diakses dari http://digilib.unisayogya.ac.id/2468/1/naskah%20publikasi%20NUR%20IFTIKA%20PDF.pdf/

Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. (2017). Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting, Jakarta, diakses dari http://siha.depkes.go.id/portal/files_upload/Buku_Saku_Stunting_Desa.pdf/

Kusumawati, E., Rahardjo, S., & Sari, H.P. (2015). Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia di Bawah Tiga Tahun. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(3), 249-256. doi: http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v9i3.572

Mubarak, W.I. (2012). Ilmu Kesehatan Masyarakat: Konsep dan Aplikasi Dalam Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika

Notoatmodjo. (2012). Ilmu Kesehatan Mayarakat. Jakarta: Rineka Cipta

Nurhasanah. dkk (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tehadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Tentang Jajanan Sehat Para Murid Sekolah Dasar, JEKP, 2(3), 108-117

Persatuan Ahli Gizi Indonesia. (2018). Stop Stunting dengan Konseling Gizi. Jakata: Penebar Plus

Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI

Widyaningrum, R. Nurdiati, D.S., & Gamayanti, I.L. (2016). Perbedaan Pengetahuan dan Praktik Pemberian Makan serta Perkembangan Anak 6-24 bulan pada Ibu Usia Remaja dan Dewasa. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 13(1), 27-33. doi: https://doi.org/10.22146/ijcn.22455/

Downloads

Published

05-12-2019

How to Cite

Rahmawati, A., Nurmawati, T., & Permata Sari, L. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Orang Tua tentang Stunting pada Balita. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 6(3), 389–395. https://doi.org/10.26699/jnk.v6i3.ART.p389-395

Issue

Section

Article

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2