Terapi Musik Untuk Mengembalikan Fungsi Pernafasan pada Bayi

Authors

  • Putri Kristyaningsih Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Ika Rahmawati Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

DOI:

https://doi.org/10.26699/jnk.v6i3.ART.p263-267

Keywords:

Terapi Murotal, Frekuensi Pernafasan, Bayi

Abstract

Terapi musik adalah penggunaan musik sebagai peralatan terapi untuk memperbaiki, memelihara, mengembangkan mental fisik dan kesehatan emosi. Salah satu terapi musik yang bisa digunakan adalah terapi murotal. Terapi murotal merupakan salah satu jenis terapi music yang digunakan untuk penyembuhan suatu penyakit dengan menggunakan ayat- ayat suci Al-Quran. Pada bayi sering mengalami gangguan fungsi pernafasan, diantaranya peningkatan frekuensi pernafasan atau sesak.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pemberian terapi murotal terhadap fungsi pernafasan bayi. Perbaikan fungsi pernafasan bayi akan dilihat dari frekuensi pernafasan bayi dalam satu menit.  Penelitian ini sangat bermanfaat bagi dunia kesehatan, dengan penelitian ini akan membantu dalam memberikan intervensi bagi bayi yang mengalami gangguan fungsi pernafasan. Tehnik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 16 responden. Alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi. Penelitian ini akan menggunakan rancangan Pre Experimental pre post test design. Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi 0,01 yang artinya Terapi Murotal dapat digunakan untuk mengembalikan fungsi pernafasan Bayi. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Terapi murotal dapat digunakan untuk mengembalikan fungsi pernafasan pada Bayi.

 

Music therapy is the use of music as health tools to repairing, caring, developing mental health, physical health, and emotional health (Djohan, 2003). A type of music therapy that we can use is murotal therapy. Murotal therapy is one of music therapy which can be used to heal a disease by using the holy Al-Quran sentences. Babies are often experience a disturbance in respiratory system, such as the increasing of respiration frequencies or shortness of breath. The purpose of this research is to analyze the effect of murotal therapy on baby’s respiratory function. The respiratory function improvement will be seen from the baby’s respiration frequencies in a minute.  This research has a great benefit for health, by this study we can give an intervention for babies that have a respiratory function disturbance. This study was done in Neonate Ward Of Aura Syifa Hospital Keidir, on June to July 2019. The study used purposive sampling technique to determine the sample, and it get 16 respondents. The instrument in this study is observation sheets. The study use pre experiment with pre post test design. Data was analyzed with Wilcoxon test, it shows 0.01 in result, means we can use murotal therapy to recover the baby’s respiratory function. According to the explanation, we can conclude that murotal therapy can be used to restore (recover) the baby’s respiratory function.

References

Agustian, Ary G, 2010. Kecerdasan Emosi dan spiritual. Arga: Jakarta

Alzid, R. (2011) Sehat dan cerdas dengan terapi musik, jogjakarta : Laksana

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2012. Survei Kesehatan dan demografi Indonesia

Cambell. D. 2001. Efek Mozart pagi anak, meningkatkan Daya fikir kesehatan dan kreatifitas anak melalui musik. Penerjemah Alex Tri Kantjono Widodo, Jakarta : Gramedia Pustaka media.

Dewi,VivianNannyLia.2011.AsuhanNeonatusBayi DanAnak Balita.Jakarta: SalembaMedika.

Gusmiran, 2005, Rugyah Terapi Religi sesuai sunnah Rasullah SAW, Jakarta : Pustaka Marwa

Handayani 2016 : https://perawatanbayi.com/penyebab-gangguan-pernafasan-pada-bayi-baru-lahir. Diakses pada 24 Maret 2018.

Indrayani. 2012. Asuhan persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta : Trans Info Media.

JNPK-KR.2008. Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED). Jakarta: HSP.

Lai, H.L, dan Good, M .(2002) an overview of music therapy. The journal Of Nursing. 49 (2)

Maryunani, Anik. 2010. Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta

Marwick, C. (2000) Musik Terapi Medical Result. Journal of the American Medical Association 283 (6)

Mohan Pammi V, Pai Pragnya M. 2010. Renal insult in asphyxia neonatorum. Indian Pediatric.

Moster D, Lie TR, Markestad T. 2002. Joint Association of APGAR Scores and Early Neonatal Symptoms with Minor Disabilities at School Age. Arch Dis Child Fetal Neonatal.

Nurhayati. 2009. Asuhan Kegawatdaruratan Dan Penyakit Pada Neonatus.Jakarta : Trans Info Media.

Profil Kesehatan Kabupaten Kediri tahun 2016. http://dinkes.kedirikab.go.id/?hal=profilkesehatan. Diakses tanggal 27 Maret 2018.

Rally dkk, 2014. Terapi Murrotal Efektif Menurunkan Nyeri Disbanding Terapi Music Pada Pasien Pasca Bedah. Jurnal Keperawatan Indonesia. Vol. 17 No. 2 Juli 2014 (Hal 74-80)

Ratnaningrum, santosa. 2012 Risiko Gangguan Pernapasan Pada Bayi Dengan Riwayat Kelahiran Prematur. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Semarang. Vol. 1 No. 1

Remolda, P.2009. Pengaruh AL-Quran pada manusia dalam prospektif Fisiologi dan Psikologi. (http://www.theedc.com. Tanggal akses 24 Maret 2017).

Samuel. Pengaruh Terapi Musik Terhadap Intensitas Nyeri Akibat Perawatan Luka Bedah. 2007.

Sudarti dan Fauziah. 2012. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : Trans Info Media.

Downloads

Published

05-12-2019

How to Cite

Kristyaningsih, P., & Rahmawati, I. (2019). Terapi Musik Untuk Mengembalikan Fungsi Pernafasan pada Bayi. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 6(3), 263–267. https://doi.org/10.26699/jnk.v6i3.ART.p263-267

Issue

Section

Article