Pengaruh Akupresur dengan Teknik Tuina terhadap Pengurangan Nyeri Haid (Disminore) pada Remaja Putri

Authors

  • Fitria Fitria Fakultas Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya
  • Arinal Haqqattiba'ah Fakultas Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26699/jnk.v7i1.ART.p073-081

Keywords:

Akupresur, Nyeri Haid, Remaja

Abstract

Hasil survei World Health Organization (WHO) menunjukkan lebih dari 80% wanita usia subur mengalami disminore saat haid dan 67,2% nya terjadi pada kelompok umur 13-21 tahun. Siswi SMK Darul Amin dari 32 siswi  sebanyak 28 siswi pernah mengalami nyeri haid (dismenore) saat sedang mengalami menstruasi, merasakan sakit pada bagian perut dan menjalar kebawah bagian panggul, dan merasa kurang nyaman saat beraktivitas di sekolah. Salah satu penanganan nyeri haid secara non-farmakologis adalah akupresur dengan teknik tuina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akupresur dengan teknik tuina terhadap pengurangan nyeri haid (disminore) pada remaja putri. Pra experiment (one group pre test post test) sebagai desain penelitian ini. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama 2 minggu oleh peneliti yang telah mengikuti pelatihan akupreseur di Badan  Lembaga Pendidikan Tenaga Kesehatan (LPTK) “PRIMA GEMILANGâ€. Intervensi dilakukan dengan Metode Chang sesuai dengan diagnosa disminore menurut Chinese Medicine pada responden. Populasi penelitian ini yaitu semua remaja putri kelas X dan XI SMK Darul Amin Madura  dengan populasi sebanyak 43 responden, teknik sampling menggunakan accidental sampling, besar sampel sebanyak 21 responden. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan kuesioner. Analisis data digunakan Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian menunjukkan nyeri haid responden setelah intervensi berupa akupresur dengen teknik tuina diperoleh adanya perubahan nyeri haid berkurang, dengan hasil analisa signifikan yaitu nilai p =0,000. Akupresur salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi tertentu di titik-titik akupoin pada tubuh disebut meridian atau garis aliran energi sebagai penurunan nyeri haid. Teknik ini dapat diimplementasikan ke dalam asuhan kebidanan komplementer sebagai pengurangan nyeri haid (disminore) pada remaja putri.

 

Survey result of World Healt Organization (WHO) show more than 80% women of childbearing age run into dysmenorrhea during menstruation period and 67,2% run into 13-21 years old group. One of the non-pharmacological handling of menstrual pain is acupressure. The study aimed to find out the influence of acupressure on reduction of menstrual pain (dysmenorrhea) in adolescent girls. Pre-experiment (one group pre-post test) is the design used in this study. The population of this study is that of all the girls' teenagers of X and XI high school classes at Darul Amin High School of Madura, 43 population and samples used as many as 21 samples using accidental sampling. The Wilcoxon Signed Ranks Test is used in analyzing data. Based on the results of the study that menstrual pain responders after the intervention in the form of acupressure obtained a change in menstrual pain decreases, with the results of a significant analysis of the value p = 0,000. Acupressure is one form of physiotherapy by giving massage and stimulation at certain points on the body (energy flow lines or meridian) to lower pain. This technique can be implemented in complementary midwifery care as a reduction in menstrual pain (disminore) in young women.

References

Brunner & Suddarth, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, alih bahasa: Waluyo Agung., Yasmin Asih., Juli., Kuncara., I.made karyasa, EGC, Jakarta

Bavil, D.A., Dolatian, M., Mahmoodi, Z., Baghban, Alireza, A. (2016). Comparison of Lifestyles of Young Woman with and Without Primary Dysmenorrhea. Electronic Journal Physician. Vol. 8 (3) : 2107 – 2114

Gant, Norman dan Gary Cunningham. (2016). Dasar-Dasar Ginekologi & Obstetri. Jakarta : EGC

Hendrata, Irwan dan Effendy MBA. (2012). Traditional Chinese Medicine. Surabaya: INORMEC (Indonesian Oriental Medicine Education Centre).

Irianto, Koes. (2015). Kesehatan Reproduksi (Reproductive Health Teori & Praktikum). Bandung : Alfabeta.

Ju H, Jones M, Mishra G. The prevalence and risk of dysmenorrhea. Oxford University Press. (2013); 36(1):104-13.

Marlina E. (2012). Pengaruh minuman kunyit terhadap tingkat nyeri dismenore primer pada remaja putri di SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam (disertasi). Padang: Universitas Andalas.

Nugroho, Taufan. (2015). Buku Ajar Ginekologi untuk Mahasiswa Kebidanan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Nugroho, Taufan & Bobby Indra. (2014). Masalah Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta : Nuha Medika.

Parker MA, Sneddon AE, Arbon P. The menstrual disorder of teenagers (MDOT) study: determining typical menstrual patterns and menstrual disturbance in a large population based study of Australian teenagers. BJOG. 2010; 1(17):185-92.

Kumalasari, Intan dan Iwan Andhyantoro. (2014). Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Keperawatan dan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika

Laila, Nur Najmi. (2011). Buku Pintar Menstruasi. Yogyakarta : Buku Biru

Saputra, Koosnadi. (2017). Akupuntur Dasar. Surabaya: Airlangga University Press.

Mardiatun. (2013). Pengaruh akupresur dalam meminimalisir disminore primer pada remaja putri di jurusan keperawatan Poltekkes Kemenkes Mataram.

Purwoastuti, E dan Walyani, E.S. (2015). Panduan Materi Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Yogyakarta : Pustaka Baru.

Tuti S, Tri W, Mundarti. 2012. Akupresur Dan Pengurangan Nyeri Haid (Dismenore Primer) di jurusan DIII Kebidanan Magelang Poltekkes Kemenkes Semarang.

WHO. (2013). Data Jumlah PenderitaDisminorea. www.who.int/gho/en/ diakses pada tanggal 15 Maret 2019

Widyaningrum, H.(2013). Pijat refleksi & 6 terapi alternatif lainnya. Jakarta: Media Pressindo.

Riska Febrianti Akupresur Titik Sp10.(2018). Menurunkan Tingkat Nyeri Menstruasi Pada Mahasantri Pondok Pesantren K. H. Sahlan Rosjid di Program Studi S1 Keperawatanfakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatanuniversitas Muhammadiyah Semarang.

Turana, Yuda,. (2004). Akupresur. From hptt://www.medikaholistik.com.

Downloads

Published

05-04-2020

How to Cite

Fitria, F., & Haqqattiba’ah, A. (2020). Pengaruh Akupresur dengan Teknik Tuina terhadap Pengurangan Nyeri Haid (Disminore) pada Remaja Putri. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 7(1), 073–081. https://doi.org/10.26699/jnk.v7i1.ART.p073-081

Issue

Section

Article