Pengembangan Media Edukasi Permainan TAHeS (Tangga Anak Hebat dan Sehat) untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Sehat Reproduksi Anak Usia Pra Remaja di SD Negeri Kepanjenkidul 2 Kota Blitar
DOI:
https://doi.org/10.26699/jnk.v7i1.ART.p107-115Keywords:
Anak Remaja, Kesehatan Reproduksi, Media Edukasi TAHeSAbstract
Promosi kesehatan pada sasaran remaja melalui tatanan institusi sekolah sangat efektif untuk pengembangan perilaku hidup sehat. Remaja usia sekolah berada dalam komunitas yang terorganisir yang melaksanakan proses terintegrasi dari pengembangan kemampuan intelektual, sosial dan personal. Penelitian ini dilakukan 2 tahap, tahap pertama metode research dan pengembangan media. Pada tahap kedua pre-eksperimen: The One Group Pretest-Posttest Design. Kenaikan rata-rata jawaban benar dari 25,07 menjadi 29,02 sehingga terdapat selisih jawaban 3,95. Berdasarkan uji statistic paired sample t-test didapatkan hasil p=0,000 (p< 0,005). Dengan demikian terdapat perbedaan sikap sehat reproduksi sebelum dan sesudah diberikan intervensi berupa pendidikan kesehatan dengan menggunakan media edukasi simulasi TAHes. Pembelajaran dengan metode diskusi yang tidak didominasi oleh guru, siswa dapat mengingat 50%, bila belajar disertai dengan melakukan sesuatu kegiatan, dapat mengingat 75%. Praktik belajar dengan cara mengajar, mampu mengingat 90%, oleh karena itu permainan TAHeS diharapkan mampu mengingat 90% karena melibatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotor.
Â
Health promotion on adolescent targets through the order of school institutions is very effective for the development of healthy living behaviours. School teenagers are in an organized community that carries out an integrated process of developing intellectual, social and personal abilities. This research was conducted in 2 stages, the first stage was research method and media development. In the second stage was pre-experiment: The One Group Pretest-Posttest Design. The average increased in correct answers from 25.07 to 29.02 so that there was a difference of 3.95 answers. Based on a paired sample t-test statistical test results obtained p = 0,000 (p <0.005). Thus there were behavioural differences regarding reproductive health behaviour before and after the intervention in the form of health education using TAHes education media. The development of snake ladder game media TAHeS (Great and Healthy Child Stairs), was worthy of being a health promotion media to improve reproductive knowledge and healthy attitude of teenagers. Learning with discussion methods that were not dominated by the teacher, students could remember 50%, if learning was accompanied by doing an activity, could remember 75%. The practice of learning by teaching was able to remember 90%. Therefore the game TAHeS is expected to be able to remember 90% because it involves cognitive, affective and psychomotor aspects.
References
Ali, M & Ansori, M. 2008. Perkembangan Peserta Didik. PT Bumi Aksara: Jakarta
Ali, Mudlofir. 2011. Aplikasi KTSP dan bahan Ajar dalam Pendidikan Islam. Jakarta: Raja Wali Pers.
Al-Mighwar.2010. Psikologi Remaja: Petunjuk bagi Guru dan Orangtua. Bandung: Pustaka Setia
Anonym, Ular Tangga, (edisi 5 April 2013); tersedia dari URL: http: //id.wikipedia. org/ wiki/ Ular_tangga.
Amy G. Miron dan Charles D. Miron. 2006. Bicara Soal Cinta, Pacaran, dan Seks pada Remaja. Jakarta: Erlangga.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, Azhari. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Azwar S. 2005. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Departemen Pendidikan Nasional. 2006.Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
Departemen Kesehatan. 1995. Pengetahuan, Pengetahuan dan sikap , dan Perilaku Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi. Diakses melalui http://ejournal. litbang.depkes.go.id/ index.php/ MPK/article/view/878/833
Departemen Kesehatan RI 2015. buku Raporku Kesehatanku Buku Informasi Kesehatan Peserta Didik Tingkat SD/MI, Kementerian Kesehatan RI .
Fatimah, Enung. 2010. Psikologi Perkembangan: Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Pustaka Setia.
Glanz, Karen, et al. 2008. Health Behavior and Health Education Theory and Research and Practice 4Th Edition. Canada: John Wiley & Sons inc.
Hurlock E. 2005. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Madjid A 2014, Strategi pembelajaran. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Warsono, H. 2012 Pembelajaran aktif Teori dan assesmen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/ajarkan-anak-menolak-pemberian-dan-ajakan-orang-tak-dikenal.