Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Plasenta Previa di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2018
DOI:
https://doi.org/10.26699/jnk.v7i2.ART.p182-189Keywords:
Riwayat Persalinan, Riwayat Abortus, Usia Ibu dan Plasenta PreviaAbstract
Pendahuluan: Perdarahan Antepartum adalah perdarahan yang terjadi setelah kehamilan 28 minggu. Perdarahan khususnya akibat plasenta previa 15-20% menyebabkan kematian ibu. World Health Organization (WHO) 2014 menyebutkan bahwa angka kematian ibu diperkirakan seluruh dunia lebih dari 585 ribu meninggal tiap tahun saat hamil atau bersalin. Berdasarkan persentase penelitian di RSUP H. Adam Malik Medan periode tahun 2016-2017 didapatkan sekitar 42,1% yang mengalami plasenta previa. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan plasenta previa di RSUP H. Adam Malik Medan Periode Tahun 2016-2017. Metode: Jenis penelitian ini bersifat survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 54 ibu hamil yang mengalami plasenta previa. Pengambilan sampel menggunakan total population. Variabel independen adalah riwayat persalinan, riwayat abortus dan usia ibu, variabel dependen adalah plasenta previa dengan alat ukur yang digunakan adalah rekam medik status, riwayat persalinan, riwayat abortus, plasenta previa dan di analisis Chi-square. Hasil: dari hasil uji chi-square, untuk variabel riwayat persalinan didapatkan nilai p-value=0,041 (p<0,05), dan variabel riwayat abortus di dapatkan nilai p-value=0,032 (p<0,05), dan variabel usia ibu didapatkan nilai p-value = 0,004 (p<0,05). Kesimpulan: ada hubungan faktor riwayat persalinan dengan plasenta previa, ada hubungan faktor riwayat abortus dengan plasenta previa, ada hubungan faktor riwayat usia ibu dengan plasenta previa.
Â
Introduction: Antepartum hemorrhage is bleeding that occurs after 28 weeks of pregnancy. Bleeding especially due to placenta previa 15-20% causes maternal death. The 2014 World Health Organization (WHO) states that the maternal mortality rate is estimated to be more than 585 thousand worldwide dead each year during pregnancy or childbirth. Based on the percentage of research in H. Adam Malik General Hospital Medan in 2016-2017, it was found that 42.1% had placenta previa. The purpose of theresearch was to determine the correlated factors with placenta previa at H. Adam Malik General Hospital Medan in 2016-2017. Method: The type of the research was analytic survey with cross sectional design. The population was 54 pregnant women who had placenta previa. The sampling technique used total population. The independent variable was the history of labor, history of abortion, and maternal age. The dependent variable was placenta previa with the measuring instruments used were medical status records, history of labor, history of abortion, placenta previa and Chi-square analysis. Results: The results showed that the variables of childbirth history obtained p-value = 0.041 (p <0.05), and the history of abortion was p-value = 0.032 (p <0.05), and the maternal age variables obtained p-value = 0.004 (p <0.05). Conclusion: there was a correlation between the history of birth factors and placenta previa,  the history of abortion and placenta previa, and the history of maternal age and placenta previa.
References
Iswara R. Hubungan Paritas Ibu Hamil dengan Plasenta Previa Periode 2015-2016 di RSU Sundari. 2017;
Wibowo EP. Hubungan Umur, Jarak Persalinan dan Riwayat Abortus dengan Kejadian Plasenta Previa di RSU Provinsi NTB Tahun 2012. 2014;8(1978):5–10.
Satrianingrum AP, Atika. Analisis Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Terjadinya Plasenta Previa. 2012;789:41–9.
Junita E. Hubungan Umur dan Paritas Ibu dengan Kejadian Plasenta Previa di RSUD Rokan Hulu Tahun 2012. 2013;1(3):122–32.
Sujiyatini M, Asri H. Asuhan patologi kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika. 2016.
Wiknjosastro H. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2014.
Putri D. Asuhan Kebidanan Patologi. Tanggerang Selatan;
Trianingsih I, Mardhiyah D, Budi A, Kunci K. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Timbulnya Kejadian Placenta Previa. 2015;23(2):103–13.
Astuti S. Asuhan Ibu Dalam Masa Kehamilan. Bandung. Erlangga; 2016.
Kurniawan H. Hubungan antara Usia Ibu dan Paritas dengan Kejadian Plasenta Previa di Rumah Sakit Cut Metia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2012-2013. 2015;
Maesaroh S. Faktor-faktor yang Berhubungan Kejadian Plsaenta Previa. 2014;
Metti D. Hubungan Umur dan Paritas dengan Kejadian Plasenta Previa pada Ibu Bersalin. J Keperawatan. 2016;XII(1):112.
Ruqoiyah S. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Kehamilan Pada Ny. M dengan Plasenta Previa Totalis di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang. 2017;2016–7.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Lap Nas 2013. 2013;1–384.
Depkes. Profil kesehatan provinsi sumatera utara tahun 2014. 2014; Available from: Depkes.go.id/resources/download/profil_Kes_Provinsi_Sumut_2014.pdf
Maesaroh S, Oktarina Y. Faktor-Faktor yang Berhubungan Kejadian Plasenta Previa. J Aisyah J Ilmu Kesehat. 2016;1(1):87–92.
Trianingsih I, Mardhiyah D, Budi A, Kunci K. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Timbulnya Kejadian Placenta Previa Factors. 2015;23(2):103–13.
Muhammad I. Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan Menggunakan Metode Ilmiah. Suroyo RB, editor. Bandung: Cipta pustaka Media Printis. 2016.
Norma N, Dwi M. Asuhan Kebidanan Patologi Kebidanan dan Tinjauan kasus. Yogyakarta: Nuha Medika; 2015.
Nirwana AB. asi susu dan formula. yogyakarta: medika nuha; 2014. 125-126 p.