Pengaruh Penyuluhan Media Video terhadap Peningkatkan Pengetahuan dan Sikap tentang Kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Gunung Pati Semarang

Authors

  • Rizky Amelia Jurusan Kebidanan Semarang, Poltekkes Kemenkes Semarang
  • Maryati Maryati Jurusan Kebidanan Semarang, Poltekkes Kemenkes Semarang
  • Triana Sri Hardjanti Jurusan Kebidanan Semarang, Poltekkes Kemenkes Semarang

DOI:

https://doi.org/10.26699/jnk.v7i1.ART.p024-029

Keywords:

Penyuluhan, Media Video, Pengetahuan, Sikap, Intra Uterine Devices (IUD)

Abstract

sebesar 62,77%, terbanyak kedua yaitu pil 17,24%, Intra Uterine Devices (IUD) merupakan salah satu alat kontrasepsi jangka panjang mendapatkan urutan ketiga sebesar 7,15%, KB implant sebanyak 6,99%, metode operasi wanita 2,78%, metode operasi pria 0,53% kondom 1,22%. Kecamatan Gunungpati memiliki dua puskesmas induk yaitu puskesmas Gunungpati dan Sekaran. Puskesmas Gunungpati penggunaan alat kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) sebesar 9,2% lebih sedikit jika dibandingkan dengan KB suntik sebesar 62,9% dan puskesmas Sekaran penggunaan kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) sebesar 13,4% masih sedikit jika dibandingkan dengan KB suntik sebesar 62,7%. Tujuan: Mengetahui pengaruh penyuluhan media video terhadap peningkatkan pengetahuan dan sikap tentang kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) pada pasangan usia subur di kecamatan Gunungpati. Metode: Penelitian pre eksperimen, dengan pendekatan one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah Pasangan Usia Subur di kecamatan Gunungpati yang terdiri dari 16 kelurahan yaitu sebanyak 12.532 orang. Sampel di ambil berdasarkan rumus Slovin, diperoleh 111 wanita usia subur. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis univariat dan bivariat menggunakan wilcoxon.  Hasil: Ada pengaruh penyuluhan media video untuk meningkatkan pengetahuan tentang kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) pada pasangan usia subur ((0,000<0,05). Ada pengaruh penyuluhan media video untuk meningkatkan sikap tentang kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) pada pasangan usia subur (0,000<0,05). Kesimpulan: diharapkan setelah dilakukan penyuluhan menggunakan media video masyarakat mau menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang salah satunya Intra Uterine Devices (IUD)  dan diharapkan media video dapat digunakan untuk  penyuluhan.

 

The most widely used contraseptive method is injection 62,77%, second mostis pil 17,24%, Intra Uterine Devices (IUD)is one of the long term contraseption in third place 7,15%, implant contraseption 6,99%, tubektomy 2,7%, vasektomy 0,53%, and condom 1,22%. Gunungpati sub district has two public health center, there are public health center Gunungpati and public health center Sekaran. In public health center Gunungpati that used IUD 9,2% use that compared with injection contraseption that 62,9%, and in the public health center Sekaran that used IUD 13,4% that is use that compered with injection contraseption 62,7%. Objective : To determine the effect of video media counseling on increasing knowledge and attitudes about IUD contraception in couples of childbearing age in Gunungpati  Methods : Pre-experiment research, with one group pre test-post test design approach. The population in this study were fertile couples in Gunungpati sub-district which consisted of 16 urban villages, namely 12,532 people. Samples taken based on Slovin formula, obtained 111 women of childbearing age. The sampling technique used was purposive sampling. Univariate and bivariate analysis using Wilcoxon. Results :  There is the influence of video media counseling to increase knowledge about IUD contraception in couples of childbearing age ((0,000 <0,05). There is an influence of video media counseling to improve attitudes about IUD contraception in couples of childbearing age 0,000 <0,05).after thecommunity counseling there is an increase in knowledge and attitudes abaut kontraseption IUD. Conclusion:Expected after doing counceling usid video. People want to use long term contraseption, one of the IUD and expected that video media can use to give counceling

References

Arsyad, A.2011. Media pembelaharan. Cetakan ke-15. Jakarta: Rajawali Pers.

Azwar. 2008. Sikap Manusia. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2017. bappenas.go.id. Diakses 3 Februari 2018, 06.00 WIB.

Banjarhanom. 2010. Efektifitas Konseling KB Terhadap Pengetahuan dan Sikap PUS Tentang Alat Kontrasepsi IUD di Desa Batu Melenggang Kecamatan Hinai Kabupaten Langka Tahun 2012. Sumatra Utara: Universitas Sumatera Utara.

BKKBN. 2011. Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi. Jakarta: PT Bina Pustaka. Sarwono Prawirohardjo.

Rencana Strategis Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional. Jakarta: BKKBN.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Jakarta. BKKBN

.2018. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Jakarta. BKKBN.

Dahlan, M.S. 2009. Besar Sampel Dan Cara Pengambilan Sampel Dalam Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Dinas Kesehatan Jawa Tengah. 2017. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Semarang.

Dinas Kesehatan kota Semarang. Profil Kesehatan kota Semarang.2017. Semarang: Dinas kesehatan.

Direktorat Kesehatan Keluarga. 2016. Laporan Tahunan. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/07/08/jumlah-penduduk-indonesia-akan-mencapai-puncaknya-pada-2062. (14 Oktober 2018).

Handayani, S. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Rima.

Hartanto, H. 2010. Keluara Berencana Dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Hujair, A.S. 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press.

Kemenkes RI. 2016. Profil Pesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes Kesehatan RI.

. 2017. Profil Pesehatan Indonesia. Jakarta: KemenkesKesehatan RI

Kustandi, C.S. 2011. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia

Majid, A. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Manuaba, IAC. I Bagus, dan IB Gde.2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk pendidikan Bidan. Edisi kedua. Jakarta: EGC.

Maulana. H.D.J.2014. Promosi Kesehatan. Jakarta :EGC.

Nugroho, T dan Utama, I.B. 2014. Masalah Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Nuha Medika.

Priyani, E.S., 2015. pengaruh penyuluhan media powerpoint dan mediavideo terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang kontrasepsi iud pasca plasenta di puskesmas kasihan i bantul. Yogyakarta: Stikes Aisyah.

Prasetyo, W.Y. (2016). Perbedaan tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang alat kontrasepsi pil sebelum dan sesudah mendapat leaflet Flet dan konseling pada puskesmas dikabupaten Boyolali. Surakarta: Unimus.

Prinyoto. 2014. Teori Sikap dan perilaku dalam kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Puskesmas Gunungpati. 2018. Data triwulan. Gunungpati: Semarang.

Rayanda, A. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Gaung Persada (GP) Press Jakarta: Jakarta.

Riwidokdo, H. 2010. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendekia

Sulistiyaning. 2017. Efektifitas Konseling KB Terhadap Pengetahuan Dan Sikap PUS Dalam Pemilihan Kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD). Pati: Akademi Kebidanan Bakti Utama.

Sulistyawati, S. Pelayanan keluarga berencana. 2011. Jakarta: Salemba Medika.

Syafrudin, Yudhia Fradhina. 2009. Promosi Kesehatan untuk mahasiswa Kebidanan. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Wawan, A dan Dewi, M. 2010. Teori Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Yuhaedi, L & Titik, K. Buku ajar kependudukan &pelayanan KB. Jakarta: EGC

Downloads

Published

05-04-2020

How to Cite

Amelia, R., Maryati, M., & Hardjanti, T. S. (2020). Pengaruh Penyuluhan Media Video terhadap Peningkatkan Pengetahuan dan Sikap tentang Kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Gunung Pati Semarang. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 7(1), 024–029. https://doi.org/10.26699/jnk.v7i1.ART.p024-029

Issue

Section

Article