Hubungan Pola Asuh Orang Tua Bekerja terhadap Perkembangan Kepribadian Anak Usia PRA Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.26699/jnk.v6i1.ART.p035-043Keywords:
Pola Asuh, Orang Tua Bekerja, Kepribadian AnakAbstract
Semakin berkurangnya perhatian orang tua terhadap anaknya karena keduanya sama-sama bekerja, mengakibatkan terbatasnya interaksi orang tua dengan anak. Perkembangan keperibadian anak menjadi menjadi terganggu, menjadi pribadi tidak mandiri dan asosial. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan pola asuh orang tua bekerja terhadap perkembangan kepribadian pada Anak Usia Pra sekolah (umur 3 – 5 tahun). Merupakan penelitian deskriptif analitik melibatkan 60 responden ibu yang mempunyai anak pra sekolah (umur 3-5 tahun) di Kota Prabumulih. Instrumen penelitian berupa kuesioner, cek list dan lembar persetujuan kesediaan menjadi responden penelitian. Berdasarkan hasil uji statistik dengan fisher exact diperoleh nilai p sebesar 0.00 (< 0.05), sehingga disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan perilaku anak pra sekolah. Pada Anak Usia Pra sekolah harus mulai ditanamkan sikap dan norma kehidupan yang menunjang pembentukan kepribadiannya pada masa mendatang. Kedua orang tua yang bekerja diluar rumah menyebabkan pola pengasuhan juga terbatas bahkan terputus, untuk itu orang tua yang sibuk bekerja harus menyediakan waktu bercengkrama untuk menstimulasi anak berkembang secara optimal. Orang tua harus berupaya membentuk pola asuh demokratif dan tidak memberikan kasih sayang berlebihan sehingga anak tidak manja dan kurang matang secara sosial.References
Baumrind, D, (1966). Prototypical Descriptions of 3 Parenting Styles, Available from URL:http://www.devpsy.org/teaching/parent/baumrind_styles.html. Akses pada : 24 Juli 2017.
Cahyaningsih Dwi sulistyo, (2011). Pertumbuhan perkembangan anak dan remaja, Jakarta: Trans Info Media.
Desmita, (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Depkes RI. (2007). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak DiTingkat Pelayanan.
Gunarsa, Dr Singgih D, (2002). Psikologi Perkembangan, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta.
Muallifah.(2009). Psico Islamic Smart Parenting. Yogjakarta : Diva press.
Parker, D. K. (2005).Menumbuhkan Kemandirian dan Harga Diri Anak. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Sari. Oktaria, (2015) “Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 4-6 Tahun Di Tk Dharma Wanita Suruhan Lor Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagungâ€. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan (Jikk), Vol. Ii, No. 3, Desember 2015 : 170 – 177.
Saraswati, Ni Kadek, (2008). https://elsyajjaa.wordpress.com/2010/12/19/pengaruh-pola-asuh-orang-tua-terhadap-pembentukan-kepribadian-anak/. diakses pada 17 Juli 2017.
Setyabudi, T. Anak unggul berotak prima. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2003.
Soetjiningsih, (1995).Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Suharsono, J.T., Fitriyani, A., & Upoyo, A.S. (2009). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemampuan Sosialisasi Pada Anak Prasekolah di TK Pertiwi Purwokerto Utara. 4 (3). 112-118.
Suseno, Danang. D, (2012). Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Kemandirian Anak Usia Prasekolah Di Tk Aisyiyah Mendungan Sukoharjo, e-journal.akbid purworejo.ac.id/index.php/jkk4/article. Akses pada Agustus 2017.
Supartini. Yupi. (2002). Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC..
Susilawati. E, Pola Asuh Orang Tua dan Perkembangan Anak Usia Pra Sekolah. Majalah Ilmiah Sultan Agung. Vol. 1 No. 126. Desember 2011- Februari 2012.
Winarsih. (2010). “Hubungan Pola Asuh Dengan Kemandirian Belajarâ€. Skripsi. Surakarta : UMS Tidak Diterbitkan.
Yusuf Syamsu, (2009). Psikologi Perkembangan anak & Remaja, Bandung; Remaja Rosdakarya