Pengaruh Stigma Masyarakat terhadap perilaku Pasien Kusta dalam mencari Pengobatan: Sebuah Tinjauan Sistematis

Authors

  • Nursanti Anwar Fakultas Keperawatan, Universitas Hasanuddin Makassar
  • Syahrul Syahrul Fakultas Keperawatan, Universitas Hasanuddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.26699/jnk.v6i2.ART.p172-180

Keywords:

Stigma Masyarakat, Kusta, Perilaku Pengobatan

Abstract

Indonesia menduduki urutan ketiga setelah India dan Brazil dengan jumlah penderita kusta sebanyak 20.023 kasus. Prevalensi ini akan terus meningkat karena adanya stigma yang berkembang dimasyarakat yang membuat penderita kusta malu untuk mencari pengobatan. Sistematik review ini menggunakan sintesis artikel terkait dari empat database, yaitu : Pubmed,  Google Scholar, Proquest, dan Garuda, serta secondary search. Sebanyak 8 studi terkait stigma masyarakat terhadap pasien kusta yang telah diuji kualitasnya dengan berpedoman pada PRISMA dan dilakukan skrining oleh 2 orang dengan menggunakan standar CASP (Critical Appraisal Skill Program). Lima studi yang diulas menjelaskan bahwa masyarakat memiliki stigma terhadap pasien kusta dimana pasien kusta tidak boleh bergaul atau kontak langsung dengan lingkungan sekitar sehingga mereka harus dikucilkan, dua studi menjelaskan bahwa pasien kusta memiliki perasaan malu, sedih, bingung, takut dan tidak berdaya menghadapi masyarakat. Studi yang disertakan memberikan hasil yang sangat signifikan terhadap pola pengobatan pasien kusta terkait stigma masyarakat dimana terjadi penurunan minat pasien kusta untuk berobat dan mencari kesembuhan. Perlu diberikan intervensi pendidikan kesehatan dan informasi tentang penyakit kusta baik kepada pasien maupun masyarakat, namun keterlibatan semua pihak/lintas sektor perlu dipertimbangkan.

References

Brouwers, C., Brakel, W. Van, & Cornielje, H. (2011). Quality of Life, Perceived Stigma, Activity and Participation of People With Leprosy-Related Disabilities in South-East Nepal. Disability, CBR & Inclusive Development, 22(1), 16–34. https://doi.org/10.5463/dcid.v22i1.15

Grimaud, J. (2012). Neuropathies au cours de la lèpre. Revue Neurologique, 168(12), 967–974. https://doi.org/10.1016/j.neurol.2012.05.017

Lesmana, A. C. (2014). Hubungan derajat pengetahuan masyarakat tentang penyakit kusta terhadap penerimaan sosial pada mantan penderita penyakit kusta, 1–19. Skripsi, tidak dipublikasikan. UNAIR

Lusli, M., Zweekhorst, M. B. M., Miranda-Galarza, B., Peters, R. M. H., Cummings, S., Seda, F. S. S. E., … Irwanto. (2015). Dealing with stigma: Experiences of persons affected by disabilities and leprosy. BioMed Research International, 2015. https://doi.org/10.1155/2015/261329

Mankar, M., Joshi, S., Velankar, D., Mhatre, R., & Nalgundwar, A. (2011). A comparative study of the quality of life, knowledge, attitude and belief about leprosy disease among leprosy patients and community members in Shantivan Leprosy Rehabilitation centre, Nere, Maharashtra, India. Journal of Global Infectious Diseases, 3(4), 378. https://doi.org/10.4103/0974-777X.91063

Moher, D., Liberati, A., Tetzlaff, J., Altman, D. G., Altman, D., Antes, G., … Tugwell, P. (2009). Preferred reporting items for systematic reviews and meta-analyses: The PRISMA statement. PLoS Medicine, 6(7). https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1000097

Nations, M. K., Lira, G. V., & Catrib, A. M. F. (2009). Stigma, deforming metaphors and patients’ moral experience of multibacillary leprosy in sobral, Ceará State, Brazil. Estigma, Metáforas Deformadoras E Experiência Moral de Pacientes Com Hanseníase Multibacilar Em Sobral, Ceará, Brasil, 25(6), 1215–1224. https://doi.org/10.1590/S0102-311X2009000600004

Rao, P. S. S., Raju, M. S., Barkataki, A., Nanda, N. K., & Kumar, S. (2008). Extent and correlates of leprosy stigma in Rural India. Indian Journal of Leprosy, 80(2), 167–174.

Riyanto, Y. (2015). Efikasi Diri Penderita Kusta Di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Kusta Sumber Glagah.

Soedarjatmi, Tinuk Istiarti, Laksmono Widagdo. (2009). Faktor-faktor Yang Melatarbelakangi Persepsi Penderita Terhadap Stigma Penyakit Kusta. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 4(1), 18–24. https://doi.org/10.14710/JPKI.4.1.18-24

Stevelink, S. A. M., Van Brakel, W. H., & Augustine, V. (2011). Stigma and social participation in Southern India: Differences and commonalities among persons affected by leprosy and persons living with HIV/AIDS. Psychology, Health and Medicine, 16(6), 695–707. https://doi.org/10.1080/13548506.2011.555945

Tsutsumi, A., Izutsu, T., Md Islam, A., Maksuda, A. N., Kato, H., & Wakai, S. (2007). The quality of life, mental health, and perceived stigma of leprosy patients in Bangladesh. Social Science and Medicine, 64(12), 2443–2453. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2007.02.014

Nurdin, H. C. (2013). Uji Validitas dan Reliabilitas Berger HIV Stigma Scale versi Bahasa Indonesia dalam menilai Perceived Stigma pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Tesis, tidak dipublikasikan. FK UI.

Van Brakel, W. H. (2006). Measuring health-related stigma--a literature review. Psychology, Health & Medicine, 11(3), 307–334. https://doi.org/10.1080/13548500600595160

Downloads

Published

07-08-2019

How to Cite

Anwar, N., & Syahrul, S. (2019). Pengaruh Stigma Masyarakat terhadap perilaku Pasien Kusta dalam mencari Pengobatan: Sebuah Tinjauan Sistematis. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 6(2), 172–180. https://doi.org/10.26699/jnk.v6i2.ART.p172-180

Issue

Section

Article