Pengaruh Kompres Hangat terhadap Penurunan Nyeri pada Penderita Penyakit Artritis Gout
DOI:
https://doi.org/10.26699/jnk.v5i3.ART.p182-187Keywords:
Artritis Gout, Asam Urat, Kompres Hangat, Penurunan NyeriAbstract
Asam urat merupakan kondisi hasil metabolisme akhir purin yang dapat menyebabkan gejala nyeri tidak tertahankan, pembengkakkan dan rasa panas di persendian. Hal tersebut membuat lansia mengalami penurunan kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari sehingga pemberian kompres hangat diperlukan terhadap lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan nyeri asam urat. Desain penelitian ini menggunakan Pra-Experimen dengan pendekatan One-group pra-post test design. Populasinya adalah seluruh lansia penderita penyakit asam urat di Paguyuban Budi Luhur Surabaya sebesar 30 lansia, besar sampel 30 lansia. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Variabel  independen kompres hangat dan variabel dependen nyeri. Instrumen menggunakan Pre-Post pemberian kompres hangat. Hasil penelitian menunjukkan dari 30 responden, sebagian besar (70%) setelah dilakukan kompres hangat skala nyeri sedang dan hampir setengahnya (30%) nyeri ringan. Hasil uji wilcoxon sign rank test dengan  nilai  kemaknaan α = 0,05. Didapatkan nilai Ï = 0,000 yang berarti Ï < α maka H0 ditolak artinya ada pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri pada penderita penyakit asam urat di Paguyuban Lansia Budi Luhur Surabaya. Simpulan penelitian ini adalah pemberian kompres hangat dapat mempengaruhi penurunan nyeri pada seseorang yang menderita penyakit asam urat, sehingga diharapkan Paguyuban Lansia dapat menerapkan serta meningkatkan pemberian kompres hangat terhadap lansia penderita penyakit asam urat.
References
Aru W, sudoyo. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jilid II edisi V, Jakarta : Interna publising
Badan Pusat Statistik. (2015). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2014; Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional. (D. Susilo, A. Chamai, & N. B. Handayani, Eds.). Jakarta: Badan Pusat Statistik, Jakarta Indonesia. Retrieved from https://www.bappenas.go.id/files/data/Sumber_Daya_Manusia_dan_Kebudayaan/Statistik Penduduk Lanjut Usia Indonesia 2014.pdf
Ganong,W.F. (2008) Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 22. Jakarta : EGC
Gulbuddin, Hikmatyar (2017) Pentalaksanaan Komprehensif Arthritis Gout dan Osteorthritis Pada Buruh Usia Lanjut
Junadi, I. (2012). Rematik dan Asam urat Edisi Revisi . Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer
Judha, dkk (2012). Teori Pengaruh Nyeri dan Nyeri Persalinan.Yogyakarta : Nuha Medika
Kowalak, Jennifer P. Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta: EGC
Mellynda dkk(2016). Kompres Hangat Terhadap Penurunan Pengaruh Skala Nyeri Pada Penderita Gout Arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Baku Manado
Nursalam (2013). Metodelogi Penelitian Dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Kementrian Kesehatan RI (2013), Gambaran Lanjut usia Indonesia www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/buletin-lansia.pdf (diakses pada tanggal 20 september 14.00 WIB)
Potter & perry, (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4 vokume 2. Jakarta : EGC
Rezky, Amila. (2013) Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Nyeri Artritis Gout pads Lanjut Usia di Kampung Tegalegendu Kecamatan Kota Gede Yogyakarta
Rizka, Dwi (2014) Hubungan Tingkat Pengetahuan Penderita Asam Urat Dengan Kepatuhan Diet Rendah Purin Di Gawanan Timur Kecamatan Colombu Karanganyar