Perbedaan Penggunaan Facebook dan Instagram terhadap Perilaku Seks Bebas Remaja Usia 15-17 Tahun

Authors

  • Levi Tina Sari STIKes Patria Husada BLitar

DOI:

https://doi.org/10.26699/jnk.v6i1.ART.p093-100

Keywords:

Facebook, Instagram, Perilaku Seks Bebas, Remaja

Abstract

Pada era globalisasi ini banyak remaja menghabiskan waktu dengan jejaring sosial. Era dimana informasi seluruh dunia terbuka untuk semua orang. Insta- gram menjadi media sosial yang paling banyak digunakan sebesar 82%, se- dangkan Facebook pada urutan kedua yaitu  sebesar 66%, dan di urutan terakhir ada Path sebanyak 49%. Instagram dan facebook banyak diminati oleh masyarakat khusunya remaja, sehingga akan menimbulkan perilaku negatif salah satunya seks bebas. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan facebook  dan instagram  terhadap  perilaku seks  bebas  remaja usia 15-17 tahun. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah obser- vasional. Populasi dalam penelitian adalah remaja pertengahan usia 15-17 tahun sebanyak 20 orang, dengan tehnik sampling yaitu tottally sampling. Sampel yang didapat sebeasar 20 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  terdapat  perbedaan  antara  penggunaan  facebook  dan  instagram terhadap perilaku seks bebas remaja, dengan demikian beberapa konten dalam facebook  dan  instagram  seharusnya  mempunyai  batasan  atau  lock  agar remaja yang dibawah umur 18 tahun tidak dapat mengakses konten pornografi, serta sejak dini remaja diikutsertakan dalam UKM PIK-R agar dapat mencegah free sex.

 

In this globalization era, many teenagers spend time with social networks. The  era  where  information  throughout  the  world  is  open  to  everyone. Instagram is the most widely used social media at 82%, while Facebook is in  second  place  at  66%,  and  in  the  last  place  there  are  49%  of  Paths. Instagram  is  popular  with  many  people,  especially  teenagers,  so  it  will cause negative behavior, one of which is freesex. The purpose of this study was to analyze the differences between Facebook and Instagram on free sex behavior of adolescents aged 15-17 years. The design used in this study was observational. The population in the study were 20 middle age ado- lescents aged 15-17 years, with sampling techniques namely tottally sam- pling. The sample obtained was 20 respondents  The results of the study prove that there is an Different between the use of facebook and instagram on adolescent free sex behavior, thus some content on Facebook and pro- grams should have a limit or lock so that adolescents under the age of 18 cannot access pornographic content, and early teens are included in PIK- R Organization can prevent Freesex.

References

BKKBN. 2010. Makin Banyak Remaja Lakukan Seks Pranikah (online). http://ceria.bkkbn.go.id. Diakses 25 September 2013, pukul 20:14 WIB.

Hidayat, Aziz Alimul.2010.Metode Penelitian Kebidanan dan teknis Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika

Irianto,Koes.2015.Kesehatan Reproduksi Teori dan Praktek.Bandung:Alfabeta Ma’sum,Suwarno. 2003. Penanggulangan Bahaya Narkotika Dan Ketergantungan Obat.Jakarta:V. Mas Agung

Notoadmojo, Soekidjo.2008.Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.Jakarta: PT Rineka Cipta

Notoadmojo, Soekidjo.2010.Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Notoadmojo, Soekidjo.2012.Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam.20011.Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan:Pendekatan Praktis.Jakarta: Salemba Medika

Nursalam.2014. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperwatan. Jakarta: Salemba Medika

Pujiningtyas, Lia Ratnasari. 2014. Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Perilaku Seks Siswa SMP di Surakarta. Skripsi. Universitas Muhamadiyah Surakarta

Downloads

Published

04-04-2019

How to Cite

Sari, L. T. (2019). Perbedaan Penggunaan Facebook dan Instagram terhadap Perilaku Seks Bebas Remaja Usia 15-17 Tahun. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 6(1), 093–100. https://doi.org/10.26699/jnk.v6i1.ART.p093-100

Issue

Section

Article