Pengetahuan Perawat tentang Bantuan Hidup Dasar Berdasarkan AHA Tahun 2015 di UPTD Puskesmas Kota Blitar

Authors

  • Sri Winarni Poltekkes Kemenkes Malang

DOI:

https://doi.org/10.26699/jnk.v4i3.ART.p201-205

Keywords:

Knowledge, Nurse, Basic Life Support

Abstract

Nurses should be able to perform emergency obedient actions with knowledge base, in Kota Blitar nurses must have certificate of basic life support competence that still valid, nurses must follow the training if the certificate has expired, in Kota Blitar there are nurses who do not know the basic life support procedure that will affect a service quality. The purpose of this research is to know the nurse’s knowledge about basic life support based on AHA 2015 at UPTD Puskesmas Kota Blitar. The research method used descriptive research design, population is 59 nurses of UPTD Puskesmas Kota Blitar, sample of 30 nurses with purposive sampling technique. The data were collected by questionnaire. Result of research 26,7% good knowledge. 70% enough. 3.3% less. Knowledge is sufficient but needs to be upgraded to good in terms of indications of dismissal of basic life support, basic life support arrangements, and an indication of the success of basic life support. Suggestions for research are to conduct competence audits on nurses, and provide opportunities for training and basic life support update information.

References

Arikunto, S. (1998). Prosedur PenelitianSuatuPendekatanPaktik. Jakarta: Rhineka Cipta.

Arikunto, S. (2013).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.

Association, A. H. (2015). American Hearth Association Guidelines for Cardiopulmonary Resuscitation adn Emergency Cardiovascular Care Science. America: American Hearth Association.

Bachtiar, A. (2016). Modul Basic Cardiac Life Support. Malang: Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kota Malang.

Brady, W. J., Charlton, N. P., Lawner, B. J., Sutherland, S. F., &

Mattu, A. (2012). Emergency Medicine Clinics of North America. New York: Elsevier.

Christie Lontoh, M. k. (2013). Pengaruh Pelatihan Teori Bantuan Hidup Dasar Terhadap Pengetahuan Resusitasi Jantung Paru Siswa-Siswi Sma Negeri 1 Toilli. ejournal keperawatan, hal:5.

Dariyo, A. (2003). psikologi Perkembangan Dewasa Muda (20-40 Tahun). Jakarta: Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Febriani.(2013). Pengaruh Pengetahuan Audit, Akuntabilitas, dan Independensi Terhadap Kualitas Hasil Kerja Auditor.Studi Empiris pada Auditor BPK-RI Perwakilan Wilayah SUmbar, 23.

Hasugian, J. (2008). Urgensi Literasi Informasi dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi di Perguruan Tinggi.Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2, 34-44.

Hidayat, A. A. (2008). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.

Kusnanto.(2004). Penganta Profesi & Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: EGC.

Kusumawardhani, d. D. (2016, Oktober 25).10 penyebab kematian Terbanyak di Dunia. Retrieved from klikdokter: www.klikdokter.com/healthnewstopics/topik-utama/10-penyebab-kematian-terbanyak-di-dunia

Lapau, B. (2013). Metode Penelitian kesehatan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Mardalis. (2010). Metode penelitian suatu pendekatan proposal. Jakarta: Bumi Aksara.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2014). Metodologi Penelitan Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis . Jakarta: Salemba Medika.

Nurvembrianti, I. (2011). Hubungan antara Minat Belajar dengan Prestasi belajar Mahasiswa DIV Bidan Pendidik Jalur Reguler di Stikes 'Aisyiyah Yogyakarta. Naskah Publikasi Program Studi Bidan Pendidik Jenjang DIV Sekolah TInggi ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Yogyakata, 1-5.

Serdamayanti, & Hidayat, S. (2002). Metodologi Penelitian. Bandung: Mandar Maju.

Setiawan, D. I., Bidjuni, H., & Karundeng, M. (2014). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Kejadian Demensia pada Lansia di Balai Penyantunan Lanjut usia Senja Cerah Paniki Kecamatan Mapanget Manado. 1-7.

Suharty Dahlan, L. k. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Bantuan Hidup Dasar (Bhd) Terhadap Tingkat Pengetahuan Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Worii Kecamatan Worii Kabupaten Minahasa Utara. Ejournal keperawatan, 8.

Supari, S. F. (2008). Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik indonesia.

Syamsudin, A., & Murti, M. S. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan. Perundang-undangan RI. Jakarta: Menteri Hukum& Hak Asasi Manusia dan Deputi Bidang Perundang-undangan.

Wawan,& Dewi. (2011). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Nuha Medika: Yogyakarta.

Widyartono, D. (2014). Bahasa Indonesia Riset. Malang: USBMedia.

Downloads

Published

01-12-2017

How to Cite

Winarni, S. (2017). Pengetahuan Perawat tentang Bantuan Hidup Dasar Berdasarkan AHA Tahun 2015 di UPTD Puskesmas Kota Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 4(3), 201–205. https://doi.org/10.26699/jnk.v4i3.ART.p201-205

Issue

Section

Article